Pernahkah Anda menyadari hal ini? Biasanya setelah kita kembali dari berwisata di pantai, kita sering terkesan dengan hasil foto disana. Padahal, kebanyakan foto di pantai biasanya kita hasilkan dengan kamera ponsel saja.
Tidak semua tentunya, tetapi mayoritas foto di pantai enak untuk dilihat.
Menimbulkan kesan misteri pada foto bisa menjadi sebuah cara untuk menghasilkan foto yang menarik perhatian. Apalagi jika obyeknya mendukung.
Ada benarnya jika dikatakan kalau sebuah karya seni bisa dinikmati dengan berbagai macam cara. Hal itu saya temukan saat menikmati pagelaran Tari Barong dan Tari Keris di Desa Kesiman, Bali pada November 2016 yang lalu.
Mayoritas pengunjung pentas seni ini terpaku pada betapa dinamisnya gerak para penari. Sebagian lagi berdecak kagum dengan kerumitan kostum yang dikenakan para penari. Sebagian kecil lagi ternganga melihat bagaimana para penari keris menusukkan senjata yang dibawanya ke tubuh mereka sendiri. Ada juga yang berusaha menangkap jalan cerita drama tari tersebut dan mencocokkannya dengan naskah tertulis yang diterimanya di pintu masuk.
Cukup banyak penggemar fotografi akan mengerenyitkan dahi jika mendengar fotografi sebagai tentang merekam momen kehidupan. Bisa dimaklum karena mayoritas akan lebih condong pada definisi fotografi lainnya, yaitu sebagai “melukis dengan cahaya”.
Lebih puitis. Lebih “keren”. Lebih enak didengar.
Harus diakui bahwa Bali memang pantas menjadi sebuah destinasi turis yang terkenal di dunia.
Bukan hanya karena pantai-pantainya dan juga pemandangan alamnya. Masih banyak hal lain yang membuatnya seperti magnet bagi wisatawan darimanapun.
Foto salah satu adegan Tari Barong di Desa Kesiman Bali ini adalah wakil dari apa yang dimaksud di atas. Kesenian, budaya, dan cara hidup masyarakat disana merupakan daya tarik tersendiri.
Semuanya juga dikemas dengan baik dan bagus sehingga semua orang bisa menikmatinya. Termasuk para fotografer atau penggemar fotografi, seperti saya yang lebih tertarik pada sosok-sosok yang ada di panggung dibandingkan jalan ceritanya sendiri.
Sayangnya, dengan kamera yang terbatas sekali kemampuannya, Fujifilm Finepix HS35EXR, sulit rasanya mendapatkan hasil maksimal. Meskipun demikian, setidaknya ini oleh-oleh saat berada disana.
Bukan hanya marah, Emosi manusia itu beragam. Sedih, gembira, sepi, kecewa, marah merupakan kata-kata yang terkait dengan yang namanya emosi.
Sebuah foto harus selalu diusahakan untuk berusaha menampilkan emosi atau mood kepada mereka yang melihat. Dengan begitu akan terbangun keterikatan antara sebuah foto dan yang melihatnya.
Ada satu trik tersendiri yang sering dipergunakan oleh banyak fotografer di kala mereka ingin mengabadikan sebuah bangunan menarik atau bersejarah. Trik sederhana ini berkaitan dengan sudut pemotretan. Biasanya mereka akan memakai low angle atau sudut rendah.
Zoom pada kamera digital di zaman ini adalah sebuah perlengkapan standar yang selalu menjadi salah satu pertimbangan bagi siapapun yang hendak membeli kamera. Sayangnya, tidak semua menyadari bahwa sebenarnya ada dua jenis zoom yang berbeda, yaitu optical zoom dan digital zoom.
Masyarakat awam sering hanya terfokus pada kata “zoom”-nya saja dan tidak menyadari bahwa hal itu bisa menyebabkan hasil foto yang kurang maksimal.
Para motivator ulung selalu berkata agar kita selalu menikmati hidup dan berusaha terus berbahagia. Dengan begitu, kita akan selalu merasa ringan dalam menjalani kehidupan.
Sayangnya, terkadang, karena kita manusia, tetap saja merasa hidup itu berat. Berbagai beban kehidupan memojokkan kita suatu waktu pada tempat dimana terlalu banyak beban untuk ditanggung.
Bukan berarti menyerah, tetapi manusia tetaplah manusia yang punya rasa dan perasaaan.
Hortensia, nama yang cantik secantik apa yang disuguhkannya pada mata manusia. Namanya mirip dengan tokoh penyihir dalam majalah anak-anak di tahun 1980-an.
Kembang Bokor disebutnya oleh orang Indonesia. Bentuknya selalu bergerombol.
Seperti juga wanita yang suka berganti gincu untuk menyesuaikan dengan warna baju, si hortensia juga begitu. Bunganya menyesuaikan dengan pH atau tingkat keasaman tanah.
Bagaimanapun, tetap cantik.
