Manfaat Ikut Lomba/Kontes Foto Bagi Perkembangan Seorang Calon Fotografer

Tidak ada yang bisa mengharuskan. Tidak boleh ada yang memaksa. Keputusan perlu atau tidaknya ikut lomba/kontes foto akan selalu berada di tangan masing-masing individu. Siapapun tidak bisa memaksa.

Meskipun demikian, sebuah fakta di dunia mengatakan bahwa siapapun yang tidak berkembang, maka ia akan tertinggal. Pengalaman Yahoo dan Google adalah contohnya. Yahoo yang lamban dalam mengembangkan ide, lama kelamaan tergilas dan ditinggalkan oleh pengguna. Sebaliknya Google, yang terus berinovasi pada akhirnya merebut tahta mesin pencari dunia.

Hal yang sama berlaku pada dunia fotografi. Sebagai bagian dari dunia, fotografi mengharapkan mereka yang bergelut di dalamnya untuk terus maju dan berkembang kalau ingin bertahan. Tanpa itu, siapapun akan tertinggal dan tergilas.

Lebay terdengarnya, tetapi itu adalah fakta yang ada.

Apalagi bagi seorang calon fotografer. Ia yang kebetulan masih belum sampai pada tahap mahir, mau tidak mau dituntut lebih keras lagi untuk berusaha maju dan naik ke level berikutnya.

Dan, salah satu cara penting untuk melakukan itu adalah dengan mengikuti lomba atau kontes foto yang mulai banyak diadakan. Disana banyak manfaat dan kebaikan dari sisi mentalitas yang harus dimiliki seorang fotografer.

Banyak hal yang memberi dampak baik dalam diri seorang calon fotografer jika melakukannya, seperti :

1) MEMBIARKAN FOTO DINILAI ORANG LAIN

Setiap fotografer memiliki ikatan emosional dengan foto yang dibuatnya. Apalagi kalau untuk mendapatkannya dilakukan dengan perjuangan berat. Ada ikatan sentimentil antara keduanya.

Hal ini terkadang membuat sulit untuk menilai secara obyektif foto tersebut. Tidak beda dengan seorang produsen mobil yang akan selalu mengatakan hasil produksinya sebagai bagus. Tidak beda. Kurang obyektif.

Dengan ikut lomba foto, maka seorang calon fotografer bisa mendapatkan penilaian yang berimbang. Juri atau yang melihat akan menilai berdasarkan standar mereka sendiri. Tidak terpengaruh oleh bagaimana cara foto itu dibuat dan nilai-nilai sentimentil.

Jelek ya jelek. Bagus ya bagus.

2) KOMPETISI

Tidak ada yang lebih baik daripada mendapatkan saingan. Itulah mengapa para sprinter kelas dunia bisa terus mempercepat laju lari mereka. Mereka memiliki pesaing yang banyak dan siap menyalip kalau mereka menjadi lamban.

Begitu juga efek positif saat ikut lomba foto. Disana banyak saingan, tentunya dengan daya dan kreasi yang berbeda-beda. Ada yang menurut kita lebih jelek, tetapi pasti banyak yang lebih bagus.

Dengan mengambil bagian dalam sebuah kontes, hal itu sama dengan memberikan diri kita tantangan untuk menjadi yang terbaik. Dan, untuk bisa mencapai hal itu, mau tidak mau seorang calon fotografer harus terus mengembangkan diri dan bergerak maju.

Kebaikan dan Manfaat Ikut Lomba Foto Bagi Seorang Calon Fotografer B

3) BISA BELAJAR

Belajar itu darimana saja. Siapapun bisa memberikan pengetahuan.

Jumlahnya akan tersedia banyak di dalam sebuah lomba fotografi. Pengikutnya biasanya tidak terhitung dan sangat bervariasi.

Disana kita bisa melihat berbagai ide, skill, teknik, yang mungkin bisa diserap dan kemudian bisa dipakai di kemudian hari. Seorang calon fotografer juga bisa belajar banyak dengan melihat foto hasil karya pesaing yang ikut dalam lomba

4) IDE

Fotografer tidak berbeda dengan penulis. Kedua profesi mengandalkan pada ide dan kreatifitas. Kehilangan ide adalah salah satu hal yang paling ditakuti keduanya karena seolah mereka tidak bisa berpikir dan bergerak.

Dalam lomba foto akan ada banyak sekali foto, dari berbagai fotografer, dibuat dengan berbagai macam alat, dihasilkan memakai berbagai macam teknik. Suasananya akan mirip dengan “pasar” ide, yang bisa memperkaya seorang fotografer dan mencegahnya kehabisan stok ide untuk memotret

5) UANG DAN NAMA

Yang terakhir, kalau beruntung, dan tentunya kalau memang fotonya bagus, maka ada hasil materi yang bisa didapat. Lomba kontes akan selalu menyediakan hadiah, baik berupa barang atau uang. Tentunya, akan selalu menyenangkan menerima hadiah seperti ini. Sulit untuk merasa sebaliknya.

Tetapi, yang paling penting adalah “NAMA”, ketenaran. Menjadi juara akan membuat seseorang meloncat satu langkah ke atas dalam hal ketenaran. Namanya akan diumumkan dan kemudian dikenal oleh semakin banyak kalangan. Kepercayaan orang akan skill fotografi yang dimiliki akan meningkat, dan pada akhirnya akan tertarik menggunakan jasanya.

Seorang calon fotografer bisa berubah tiba-tiba menjadi fotografer jika memenangkan sebuah lomba atau kontes foto.

(Baca juga : Mengenal Istilah RAW Dalam Fotografi )

Jadi, kenapa tidak?

Apalagi, di zaman sekarang, fotografi sudah menjadi semacam lifestyle dan banyak pihak memanfaatkannya untuk mengadakan kontes foto dimana-mana. Kenapa tidak dimanfaatkan untuk perkembangan diri sebagai seorang fotografer?

Iya kan?