Ada satu trik tersendiri yang sering dipergunakan oleh banyak fotografer di kala mereka ingin mengabadikan sebuah bangunan menarik atau bersejarah. Trik sederhana ini berkaitan dengan sudut pemotretan. Biasanya mereka akan memakai low angle atau sudut rendah.
Bukan tanpa alasan mengapa low angle disukai untuk mengabadikan sebuah bangunan. Memang bukan sebuah keharusan tetapi memanfaatkan sudut pengambilan gambar dengan cara meletakksn kamera di bawah dengan lensa menghadap ke atas memberikan keuntungan tersendiri.
Keuntungan yang dimaksud adalah ‘kesan’ bangunan tersebut menjadi lebih besar dibandingkan dengan kalau dipotret sejajar dengan mata. Hal ini memberikan elemen tambahan tersendiri, yaitu kemegahan yang bisa mengundang mata untuk melirik.

Bagaimanapun, bangunan adalah bangunan. Besar, kaku, dan selalu simetris. Sulit dibayangkan ada bangunan yang berbentuk abstrak.
Mata manusia juga terbiasa melihat berbagai bentuk bangunan, rumah, gedung, dan sebagainya. Oleh karena itu, secara fisik bangunan apapun akan kehilangan daya tariknya karena sudah menjadi sesuatu yang umum.
Sulit menarik perhatian.
Dengan memakai low angle, “kesan umum” tersebut bisa dikurangi karena mata yang melihat akan teralihkan oleh kesan kebesaran dan kemegahan yang disampaikan.
Bila pengambilan foto dilakukan dari sudut yang tepat, sebuah bangunan yang biasa pun bisa dibuat menjadi “luar biasa” penampilannya.
Itulah mengapa low angle menjadi andalan genre fotografi arsitektur saat memotret obyek.
Obyek foto-foto disini adalah bangunan-bangunan umum di Bogor, kota yang tidak memiliki gedung pencakar langit. Di kota yang hanya terdapat sedikit bangunan bertingkat ini, tentunya sulit menemukan bangunan yang bisa mengundang decak kagum. Yang ada hanyalah yang biasa-biasa saja.
Tetapi, dengan sedikit merubah sudut pemotretannya, hasilnya paling tidak menghindarkan foto-foto ini dari kesan “terlalu biasa”.
Tips memotret bangunan dengan low angle :
- Jangan terlalu jauh dari obyek. Selama lensa masih cukup di dalam viewfinder atau LCD, tetaplah berada disana. Kalau terlalu jauh bangunan yang menjadi obyek akan terlihat kecil
- Berjongkoklah saat memotret dengan lensa kamera mengarah ke obyek dan agak mendongak
- Pastikan jangan ada bagian yang terpotong