LB Fotografi kembali berganti template. Nama template yang sekarang GeneratePress, versi premium (bukan gratis).
Jadi, keluar duit lagi, tapi terpaksa.
Hasil tes kecepatan blog ini parah sekali dan butuh waktu lebih dari 6-7 detik untuk bisa tampil di perangkat yang dipergunakan pengguna. Pasti bikin bete.
Untuk itulah, dengan terpaksa harus mencari template blog foto yang lebih cepat.
Bagaimanapun, sebagai blogger, saya sadar sekali bahwa kecepatan loading sebuah blog akan berpengaruh pada minat pengunjungnya. Semakin lamban, semakin bete calon pengunjung yang datang.
Pemirsa website di jaman sekarang menginginkan sebuah laman tampil cepat begitu mereka mengklik sebuah link. Jika waktunya terlalu lama, mereka tidak segan hengkang tanpa basa basi.
Begitulah kejamnya pengguna internet masa kini (bagi saya sebagai blogger).
Itulah kenapa sejak blog ini berdiri, saya sudah berganti template lebih dari 4 kali.
Dua yang terakhir, “the Hunted” dan “Digiqole”, secara tampilan bagus dan fleksibilitas luar biasa. Sayangnya, masalah kecepatan loadingnya bermasalah.
Lambat.
Jadilah, saya terpaksa seperti orang kaya dan suka membuang-buang uang dan meng-afkir dua template itu.
Memang agak rumit mencari theme atau template blog/website untuk blog foto atau fotografi. Beberapa unsurnya berbeda dengan blog biasa yang mayoritas menempatkan image atau foto sebagai pemanis saja.
Template blog foto harus bisa mengkompromikan beberapa hal di bawah ini
- Tampilan : tetap penting karena kalau berantakan juga bisa menghilangkan minat pengunjung
- Kecepatan : yang sudah disebut di atas tadi, kecepatan harus cepat dan bisa membuat laman tampil paling lambat 3 detik (ukuran batas kesabaran pengguna website di beberapa negara, entah kalau di Indonesia)
- Ruang untuk menampilkan foto : nah ini sebuah masalah sendiri karena sebagai blog foto, maka foto bukan sebagai pemanis, tetapi juga pemeran utama. Bisa dikata perannya 50 : 50 dengan teks

Kesulitan dalam memadukan ketiga unsur di atas tadi adalah pada fotonya sendiri.
Teknik umum para blogger untuk tidak membuat loading blog lamban adalah dengan memperkecil ukuran foto, sekecil-kecilnya.
Sayangnya, sebagai kompensasinya, kualitasnya berkurang dan foto yang ditampilkan kadang kurang tajam. Yang seperti ini bisa merusak citra si empunya blog juga.
Kalau kualitas foto diutamakan, ukurannya akan besar dan hasilnya butuh waktu lebih lama untuk tampil di perangkat pengguna.
Pilih yang mana?
Selisih waktunya lumayan juga dan tergantung pada ukuran foto yang diupload.
Pusing dah.
Itulah alasan kenapa blog ini sampai 4 kali ganti template. Semua disebabkan karena kompromi berbagai faktor tadi belum ditemukan.
Dua template terakhir bikin sebal banget karena kalau diukur memakai GTMterix, untuk pengukuran kecepatan hasilnya antara 6-7 detik. Masih 3-4 detik di atas target.
Memang, lebih fleksibel kalau untuk blog foto karena bisa diatur desainnya sendiri. Foto bisa secara maksimum ditayangkan.
Cuma, ya itu tadi, pengguna pasti kesal menunggu laman tampil.
Sampai akhirnya, beberapa hari yang lalu, secara tidak sengaja saya tertarik lagi pada template lama yang dulu sudah dipertimbangkan untuk dibeli, GeneratePress.
Tidak sebebas sebelumnya kalau dalam urusan desain, tetapi tetap ada ruang untuk diutak-atik.
Yang paling menarik adalah kecepatannya.
Bahkan dengan ukuran foto yang sama, kecepatan yang dihasilkan bisa di bawah 3 detik.
Akhirnya, saya memutuskan untuk membelinya. Harganya 2 kali lebih mahal dari yang sebelumnya, tetapi saya mendapatkan satu hal, yaitu “Kombinasi dari ketiga hal itu”
- Kecepatan 3 detik tercapai
- Tampilan, bagus dan enak dilihat (tidak sefleksibel yang sebelumnya, tetapi tidak jelek)
- Ruang untuk menampilkan foto
Sepertinya inilah kompromi maksimum dalam pencarian template untuk blog foto.
Mudah-mudahan menjadi yang terakhir karena saya tidak mau harus mengeluarkan uang lagi.
Mahal!
Bogor, 17 Juli 2020