Tantangan terbesar dalam menggeluti street photography atau fotografi jalanan adalah mencoba menjadikan sesuatu yang “biasa” menjadi “tidak biasa” atau “luar biasa”. Mayoritas dari usaha tersebut adalah kegagalan, karena obyek yang biasa akan tetap menjadi biasa, bahkan setelah mencoba dari berbagai sudut pandang, tetap saja biasa.
Cobalah sendiri memotret seseorang yang sedang cukur rambut.
Perlu usaha banyak untuk bisa menghadirkan emosi di dalamnya karena tetap saja cukur rambut adalah sesuatu yang umum dan kebanyakan orang melakukannya rutin setidaknya sebulan sekali. Sulit sekali menghadirkan emosi meski sudah berusaha memotret sedekat mungkin dengan obyek (cara yang biasa dilakukan untuk memasukkan unsur personal dalam foto).
Seringnya tetap gagal.
Terlalu biasa.
Atau mungkin kitanya yang berusaha terlalu keras untuk tampil “luar biasa”? Bukankah fotografi jalanan memang merekam sesuatu yang natural dan biasa saja? Mengapa harus dibuat luar biasa?
Bagaimana kalau ditambahkan informasi bahwa tempat foto-foto ini diambil di Hunky Dory Barbershop, tukang cukur rambut langganan pak Presiden Jokowi kalau dia di Bogor?
Apakah membuat fotonya menjadi sedikit lebih menarik?