Apa Itu Histogram Dalam Fotografi Dan Apa Kegunaannya?

 

Histogram adalah representasi grafis dari nilai-nilai tonal dari foto Anda. Dengan kata lain, grafik ini menunjukkan jumlah nada kecerahan tertentu yang ditemukan dalam foto Anda mulai dari hitam (kecerahan 0%) hingga putih (100% kecerahan).

Begitulah definisi singkat dari apa itu histogram dalam fotografi.

Tetapi, sebenarnya histogram sendiri dipakai bukan hanya dalam fotografi saja. Banyak bidang lain yang memakai histogram untuk memberikan gambaran data/statistik tentang berbagai hal. Hanya, karena LB Fotografi adalah tentang dunia fotografi, maka penjelasan singkat yang diambil adalah yang berkaitan dengan hal ini.

Histogram sendiri sebenarnya terdapat dalam banyak kamera digital masa kini, seperti Canon EOS 700D. Juga, fitur ini terdapat hampir di setiap photo editing software atau perangkat lunak untuk mengedit foto.

Sayangnya, banyak pengguna kamera atau fotografer yang tidak mengerti apa fungsi dan kegunaannya. Padahal, fitur ini sangat berguna dan bisa membantu fotografer dalam menghasilkan foto atau image yang lebih baik lagi.

Mungkin tulisan kecil ini bisa membantu sedikit untuk memahami apa itu histogram dan bagaimana memanfaatkannya dalam bidang fotografi.

 

Bagian-Bagian Dari Histogram

Histogram terdiri dari tiga bagian :

Mengenal Histogram Dalam Fotografi 2Mengenal Histogram Dalam Fotografi 3

  • Shadows (Hitam/Gelap) : sisi paling gelap/hitam yang berada di sebelah kiri. Bagian ini menunjukkan jumlah pixel gelap yang ada dalam foto
  • Midtones (Warna Tengah) : sisi yang tidak terang tidak gelap alias tengah-tengah
  • Highlight (Putih/Terang) : sisi paling terang/putih yang berada di sebelah kanan. Bagian ini menunjukkan jumlah pixel terang yang ada dalam foto

Setiap bagian akan memiliki skala 0-255 dimana semakin tinggi angkanya, maka semakin gelap/terang sebuah foto, sebagai contoh “Hitam” (RGB 0,0,0) dan “Putih (RGB 255,255,255).

Cara Membaca Histogram

Hal pertama yang harus diperhatikan saat membaca histogram adalah tidak ada benar atau salah. Masing-masing akan tergantung selera yang memotret. Ingat saja bahwa keindahan dalam fotografi itu sifatnya relatif dan tidak semua orang sama.

Jadi, apa yang dijelaskan di bawah ini bukanlah standar benar atau salah. Anggaplah sebagai sebuah panduan saja.

Ideal

Supaya tidak terlalu subyektif dan relatif, perlu ada patokan kecil, seperti apa sih “ideal” menurut histogram.

Mengenal Histogram Dalam Fotografi - histogram yang ideal

Kira-kira beginilah grafik histogram dari sebuah foto yang ideal. Tidak ada bagian yang tidak ter-cover dan jumlah pixel merata hampir di setiap bagian. Juga, kenaikannya tidak drastis, tidak ada naik dan turun yang berlebihan.

Dan, sayangnya hal ini sulit dicapai. Ini hanyalah histogram berbasis teori.

Gelap

Bukan berarti salah, tetapi kalau grafiknya menunjukkan seperti ini, berarti fotonya berada di sisi gelap.

Mengenal Histogram Dalam Fotografi 5

Contoh :

apa itu histogram dan cara membaca histogram B

Terang

Sebaliknya ketika tumpukan pixel lebih banyak berada di sebelah kanan, hal itu menunjukkan bahwa foto biasanya terlalu terang

Mengenal Histogram Dalam Fotografi 6

apa itu histogram dan cara membaca histogram F

Lalu apa gunanya mengetahui hal ini?

Tentunya banyak.

Kalau Anda melihat pada histogram sebuah hasil foto terlalu gelap, maka Anda bisa mengatur ulang setting kamera agar cahaya lebih banyak masuk, seperti dengan mengatur kecepatan shutter yang lebih lama atau ISO yang lebih rendah atau juga aperture yang diubah (Ingat segitiga Fotografi).

Sebaliknya, saat foto terlalu terang, Anda bisa mengurangi cahaya yang masuk dengan mempercepat shutter speed, misalnya.

Jadi, itulah mengapa banyak fotografer biasanya akan memotret 2-3 kali obyek yang sama. Biasanya mereka lakukan itu setelah memotret obyek tersebut pertama kali dan kemudian mereka akan mempelajari histogramnya untuk melakukan perbaikan setting.

Clipping

Clipping pada dasarnya adalah istilah yang menunjukkan hilangnya details dari foto baik karena terlalu gelap atau terlalu terang. Detail ini seharusnya “ada” tetapi tidak terekam dengan baik di dalam sebuah foto.

Dalam histogram, clipping diwakili oleh puncak grafik yang meninggi, seperti pada foto di bawah ini.

Mengenal Histogram Dalam Fotografi - apa itu clipping B

Pada foto di atas terlihat puncak dari sisi terang atau highlight dalam histogram mencapai puncaknya. Data ini menunjukkan bahwa ada bagian dari foto itu yang terlalu terang sehingga detail dalam fotonya juga “menghilang”. Dan, hal itu bisa terlihat pada sisi kiri foto dimana awan dan langit yang seharusnya “ada” tidak terekam dengan baik.

Dan, kalau terjadi yang seperti ini agak sulit diperbaiki bahkan dengan menggunakan software sekalipun karena pada dasarnya datanya tidak ada dan tidak terekam kamera.

Nah, kira-kira seperti itulah penjelasan singkat mengenai histogram dalam fotografi, cara membacanya, dan kegunaannya untuk menghasilkan foto yang lebih baik.

Semoga bermanfaat.