Istilah Foto “BOCOR” Dalam Dunia Fotografi Indonesia

Bingung? Jangan. Bukan hanya genteng yang bisa bocor, atau ember. Foto bocor itu juga ada. Istilah foto bocor hanya akan dikenal dalam dunia fotografi Indonesia, tetapi sebenarnya hal itu dikenal juga di dunia fotografi secara lebih luas. Tentunya, dalam bahasa masing-masing negara.

Istilah foto bocor mengacu pada sebuah foto dimana di dalamnya terdapat obyek tambahan yang tidak diinginkan, unwanted object dalam bahasa Inggrisnya. Disebut obyek tak diinginkan karena kehadirannya dalam foto tidak memiliki relasi apa-apa dengan si obyek utama dan tidak memberikan nilai tambah lebih. Bahkan, cenderung keberadaannya dalam foto menjadi penggganggu.

Obyek tak diinginkan ini biasanya hadir secara tidak sengaja dan tidak diprediksi saat pemotretan terjadi.

Foto di atas adalah salah satu contoh dari yang memenuhi istilah foto bocor dalam dunia fotografi.

Bisakah Anda menemukan dimana “kebocoran” itu terjadi? Bagaimana bisa bocor?

Istilah Bocor dalam dunia fotografi Indonesia 2

Tentunya mudah dilihat dimana kesalahannya.

Subyek, jelas saja kan. Untungnya fokus cukup tajam pada bagian subyek foto tersebut. Idenya menampilkan sang model dadakan (istri sendiri dan bukan istri tetangga) sekaligus menampilkan latar belakang Jalan Astrid di kebun Raya Bogor.

Beberapa sosok pengunjung lain memang tertangkap disana, tetapi sosok-sosok itu berada jauh dan tidak dominan menyedot perhatian.

Yang paling mengganggu dan menyedot perhatian, dan menyebabkan foto menjadi bocor, adalah lewatnya seorang petugas taman berbaju biru tersebut. Sosoknya cukup besar sehingga membuat mata mau tidak mau sedikit teralih dari sang subyek utama. Bajunya juga cukup mencolok. Dan, yang pasti, background-nya sendiri menjadi “tercemar”.

Bocor-lah foto tersebut.

Tidak berarti tidak enak dilihat atau diperlihatkan, tetapi hasilnya menjadi sangat kurang memuaskan.

Foto bocor seperti ini biasanya terjadi ketika memotret di ruang terbuka, terlebih di lokasi dimana banyak orang berlalu lalang. Kesalahan biasanya disebabkan sang fotografer tidak bisa mengantisipasi atau memperkirakan pergerakan obyek-obyek lain di sekitar.

Itulah yang disebut dengan istilah foto “bocor” dalam dunia fotografi Indonesia.

—-

Tips : Pastikan latar belakang bersih dari obyek-obyek yang kemungkinan bisa menjadi penganggu. Lebih baik menunggu sampai semua “bersih” kalau memotret model, sehingga tidak ada obyek tak diinginkan terpotret.