Komposisi Warna Untuk Menjadikan Foto Menarik

Warna adalah salah satu elemen penting alam sebuah foto. Sudah merupakan kodrat manusia untuk tertarik pada warna. Itulah mengapa banyak sekali foto tentang bunga karena obyek ini memang memiliki banyak variasi warna yang memikat mata.

Oleh karena itu, seorang fotografer atau pemotret harus selalu berusaha mempertimbangkan tentang komposisi warna saat memotret. Dengan begitu, ia bisa memanfaatkan warna semaksimal mungkin sebagai daya tarik bagi fotonya.

Fungsi warna dalam foto

Mood

Salah satu hal yang dibangkitkan dalam diri manusia saat melihat warna adalah “mood” atau “gairah”. Setiap warna akan membangkitkan mood yang berbeda.

Warna biru biasanya akan membangkitkan “mood” tenang, damai, kalem. Berbeda dengan warna hijau yang membangkitkan kesegaran dalam diri manusia. Tidak sama dengan kuning, orange, dan merah yang diasosiasikan dengan kehangatan.

Setiap warna akan membangkitkan mood tersendiri.

Memancing perhatian

Seperti sudah disebutkan di atas, manusia tertarik oleh warna. Menggunakan komposisi warna yang bagus pada sebuah foto akan membuat mau tidak mau akan mengundang mata melirik.

Warna-warna cerah jarang sekali gagal membuat orang tidak memberikan perhatian. Sebagai contoh, seorang wanita dengan rok mini berwarna merah menyala tentunya akan membuat siapapun mengerlingkan mata dibandingkan mereka yang menggunakan warna hitam.

Hitam adalah warna umum yang sudah biasa ditemukan dan terkesan netral. Tidak lagi menjadi sesuatu yang spesial dan cenderung kurang menarik perhatian. Berbeda dengan merah menyala yang cenderung “memaksa” orang untuk melihat.

Mengapa Foto di Pantai Biasanya enak dilihat

Bagaimana Komposisi Warna Foto Yang Baik?

Tidak ada patokan standar. Lagipula, fotografi lebih mendekati seni dibandingkan ilmu pasti. Tidak ada komposisi warna yang bisa dianggap sebagai terbaik atau lebih baik dibandingkan lainnya. Semua itu akan tergantung pada selera yang memotret dan juga yang melihat foto.

Akan selalu ada yang suka dan tidak suka. Pro dan kontra adalah bagian tak terpisahkan.

Meskipun demikian ada beberapa patokan sederhana yang bisa dipertimbangkan saat mengambil foto, seperti :

Warm Colors vs Cool Colors

Warna yang hangat versus warna yang lembut.

Warm Color (Warna Hangat)

Kategori warna ini dianggap lebih enerjik, aktif dan mendorong. Perhatikan saja warna pada saat matahari terbit atau terbenam.

Prinsip KISS dalam fotografi

Beberapa warna yang termasuk kategori ini adalah Merah, Orange, dan Kuning.

Cool Colors (Warna Lembut)

Warna-warna lembut ini cenderung menghasilkan mood yang menenteramkan, menyegarkan, dan tenang.

Warna-warna yang termasuk di kategori ini adalah Hijau, Biru, Violet.

Prinsip KISS : Keep It Simple Stupid

Biasanya komposisi warna yang dianggap baik (tidak mutlak) adalah dimana subyek terbentuk dari warna-warna aktif alias warm colors (hangat) dan latar belakang terbentuk dari warna-warna yang menenangkan (cool colors).

Tidak mutlak karena bisa juga dibuat berkebalikan tergantung selera dan tidak jarang hasilnya pun tidak kalah memukau.

Warna-Warna Komplementari (Pelengkap)

Ini sebuah teori lain yang memanfaatkan roda warna yang dibuat oleh Isaac Newton beberapa abad yang lalu. Bentuknya ketika disederhanakan, menjadi seperti di bawah ini.

komposisi warna foto

Di dalam teori ini, jika sebuah obyek, misalkan sudah memiliki warna dasar Orange, maka background atau latar belakangnya, sebisa mungkin berwarna turunan Blue (Biru).

Hal ini sudah dipraktekkan dalam pembuatan logo banyak perusahaan, seperti contoh logo klub bola basket LA Lakers, seperti di bawah ini :

komposisi warna foto

komposisi warna untuk menjadikan foto menarik 2

Ini adalah dua dari berbagai teori komposisi warna yang dipergunakan dalam fotografi , seni lukis, atau desain.

Tetapi, sesuai dengan slogan dalam fotografi “Break the rules”, “Langgar aturan!”, fotografer tidak harus terikat pada teori-teori ini. Fotografer harus berani keluar dari “kotak” dan mencoba. Selama hasil fotonya baik dan bisa menarik perhatian, teori-teori ini tidak lagi penting.

Oleh karena itu, kawan, jangan pernah ragu membuat foto dengan komposisi warna apapun yang terlintas di kepala.

Selamat mencoba.