Mengenal Fokus Dalam Fotografi : Mana Peran Utamanya?

Istilah fokus dalam fotografi adalah istilah yang berkaitan dengan bagaimana seorang fotografer menempatkan sebuah subyek dalam fotonya sehingga mata yang melihat akan langsung tertuju padanya.

Tujuannya adalah untuk mempermudah yang melihat menemukan inti dari sebuah foto dan ide yang ingin disampaikan oleh si pemegang kamera.

Sebuah foto pada dasarnya sama seperti film atau buku. Foto yang baik biasanya memiliki sebuah “cerita”, yang biasanya terkait dengan apa yang ingin disampaikan oleh sang fotografer.

Sebuah foto biasanya akan terdiri dari beberapa bagian pula, seperti tokoh utama, tokoh pendukung, dan juga latar belakang.

Mirip dengan sutradara dalam film, seorang fotografer harus berusaha agar sang peran utama menjadi lebih menonjol dan membuat mata yang melihat terpikat.

Itulah inti dari istilah fokus dalam fotografi

Cara Membuat “Fokus” Subyek dalam Sebuah Foto

Ada beberapa cara yang biasa dipergunakan oleh para penggemar fotografi atau fotografer untuk membuat mata yang melihat langsung tertuju pada subyek sebuah foto.

Pertama : Penempatan Subyek Foto

Dalam fotografi dikenal yang namanya Rule of Thirds alias Aturan Sepertiga atau Tiga Per Tiga.

“Aturan” (Rule)  yang bukan aturan mutlak ini merupakan tehnik dasar bagaimana sebaiknya menempatkan sebuah/seorang subyek dalam kamera agar ia terlihat menonjol dibandingkan bagian foto yang lainnya.

Kedua : Membuat blur

Dengan memanfaatkan “kelemahan” lensa, ya memang kelemahan lensa, seorang fotografer bisa mengaburkan (mem-blur-kan) bagian yang dianggapnya tidak penting.

Ootmatis karena manusia tidak menyukai sesuatu yang kabur dan tidak jelas, maka perhatian akan segera terfokus pada bagian yang terang dan jelas, ya si subyek fotonya.

Ketiga : Menggelapkan

Bisa dengan menggunakan bagian yang mengatur shutter speed atau ISO dalam kamera, seorang fotografer bisa membuat bagian yang “tidak penting” menjadi gelap.

Hasilnya sama dengan memblurkan. Mata manusia tidak menyukai sesuatu yang gelap karena yang terlihat hanya hitam, maka perhatian akan segera teralih pada obyek utamanya.

Istilah Fokus Pada Kamera

Istilah fokus pada kamera sendiri agak sedikit berbeda dengan penjelasan secara filosofis di atas dan lebih teknis.

Pada kamera, istilah ini mengacu pada bagian “jelas dan tajam” . Lawannya adalah “blur atau kabur” yang berarti tidak fokus.

Mengenal Fokus pada kamera

Tujuan akhirnya adalah membuat bagian yang ingin ditampilkan menjadi lebih menonjol seperti yang dijelaskan di bagian atas.

Pada kamera biasanya ada dua jenis fitur yang dapat membantu fotografer dalam membuat bagian “tajam”, yaitu

Auto-focus (fokus otomatis)

Memakai fitur ini berarti fotografer menyerahkan kepada kameranya untuk membuat mana yang tajam dan mana yang blur, seberapa tajam bagian tersebut.

Tugas fotografer dipermudah sehingga ia hanya perlu memberi perintah ,dengan menyentuh layar atau mengatur posisi fokus yang dikehendaki lewat tombol putar, selebihnya komputer pada kamera yang menentukan.

Manual-focus (fokus manual)

Berkebalikan dengan auto-focus, memakai manual-focus seperti memberi perintah untuk tidak melakukan apa-apa. Sang fotografer yang akan menentukan mana yang harus dibuat tajam, dan mana yang tidak.

Kamera hanya perlu mengikuti standar yang sudah ada pada dirinya saja.

Titik Fokus

Pada kamera DSLR, Mirrorless, atau bahkan smartphone kelas atas di masa kini sering disebutkan dalam spesifikasinya bahwa kamera tersebut memiliki kemampuan fokus pada 9 hingga puluhan titik.

Hal ini berarti, kamera tersebut mampu membuat atau mengunci lebih dari satu titik (bahkan hingga puluhan) sebagai fokusnya dalam mode otomatis.

Sesuatu yang sangat membantu apabila ingin mengambil foto dari obyek yang bergerak atau banyak (seperti foto dengan banyak orang).

Itulah sedikit penjelasan tentang apa yang disebut fokus dalam fotografi baik secara filosofis maupun secara teknis.