Mengenal Fungsi/Tool “SELECT” Pada Aplikasi Edit Foto

Berbeda dengan yang dipikirkan oleh masyarakat awam tentang pengeditan foto, kenyataannya seorang fotografer tidak akan mengedit foto dalam satu paket sekaligus. Terpola dengan kebiasaan yang lahir akibat banyaknya efek di kamera smartphone, seperti “Beauty Face” atau “Camera 360“, banyak orang yang membayangkan edit foto itu mudah dan cukup tekan tombol maka semua berubah sesuai dengan apa yang diinginkan.

Kenyataannya tidak demikian. Bahkan jauh sekali dari itu.

Kebanyakan fotografer, atau setidaknya penggemar fotografi, melakukannya sedikit demi sedikit, Sepotong demi sepotong. Bahkan, terkadang mereka hanya memperbaiki apa yang tidak sesuai dengan ide di kepalanya. Tidak langsung secara keseluruhan.

Oleh karena itu, biasanya, salah satu fungsi atau tool pada aplikasi edit foto yang harus dikuasai pertama adalah fungsi atau tool “SELECT“.

Tool ini memberikan keleluasaan kepada seorang pengedit foto untuk “memilih” bagian-bagian tertentu pada sebuah image yang hendak mereka ubah.

Sebagai contoh pada foto di atas. Blur yang didapat bukanlah hasil langsung saat keluar kamera. Maklum dipotret dengan kamera smartphone saja, jadi sulit untuk mendapatkan blur yang bagus.

Nah, sementara saya menginginkan latar belakangnya menjadi blur, tetapi obyek utamanya, si patung jangan sampai ikutan kabur. Justru, kalau bisa patung itu harus dibuat lebih menonjol.  Jika pada image itu langsung diterapkan setting untuk membuatnya blur, maka semuanya akan terlihat blur dan tidak enak dilihat.

Untuk itu, maka obyeknya harus dibatasi dan dipisahkan dari bagian yang hendak diedit. Dan, disanalah fungsi select berperan.

Image di bawah menggambarkan bagian-bagian dari foto yang sudah terpisahkan (oleh garis putus-putus). Patung, si obyek sudah dipisahkan dari background.

Mengenal Fungsi Tool Select Pada Aplikasi Edit Foto B

Setiap aplikasi edit foto akan memiliki tool select. Bahkan, “Paint”, bawaan dari Microsoft Windows pun memiliki fungsi tersebut, satu macam saja. Biasanya masing-masing akan memiliki beberapa macam. Namanya pun akan berbeda-beda, tetapi walau nama berbeda, fungsinya sama.

Sebagai contoh pada GIMP, GNU Image Manipulation Programme terdapat 6 buah “tool” select (alat seleksi), yaitu :

  1. Rectangle Select (untuk melakukan cropping atau memilih bidang berbentuk segi empat)
  2. Ellipse Se;ect (memilih bidang berbentuk bulat)
  3. Free Select (fungsi untuk memilih bidang dalam bentuk yang bebas sesuai kemauan)
  4. Foreground Select (memilih bidang yang berada di paling depan)
  5. Fuzzy Select (memilih bidang yang memiliki kemiripan warna)
  6. By Color Selecy (memilih bidang yang memiliki kemiripan warna dengan pixel yang dipilih)

Penguasaan pada fungsi ini akan memberikan kebebasan lebih banyak kepada pengguna saat melakukan pengeditan foto. Dan, hal itu ternyata membutuhkan pembiasaan, latihan yang banyak agar hasil editannya halus dan tidak terlihat.

Jadi, latihlah bagaimana mempergunakan fungsi “Select” semahir mungkin sebelum melangkah lebih jauh dalam hal mengedit foto. Atau, kalau tidak mau repot, bisa saja kembali menggunakan spesial efek preset yang sudah ada. Tidak repot, tetapi kurang bebas berkreasi.

Yang manapun itu pilihan masing-masing, iya kan?