(Penting) Arti Kode EF, EF-S, dan EF-M Pada Lensa Canon

Percayalah! Mengetahui arti kode EF, EF-S, dan EF-M pada lensa Canon bisa menghindarkan Anda dari membuat kesalahan yang pada akhirnya membuang uang secara percuma. Memang terlihat sama dan hanya beda “S” atau “M” pada akhirnya, tetapi sebenarnya ketiga kode ini memiliki spesifikasi sendiri-sendiri.

Sayangnya, jika kode-kode ini tidak dimengerti, bisa jadi, kita membeli sesuatu yang tidak sesuai dengan kamera yang kita miliki dan pada akhirnya tidak berguna.

Nah, sebenarnya apa perbedaan dari ketiga kode tersebut? Silakan lihat tulisan singkat di bawah ini.

Arti Kode EF Pada Lensa Canon

EF adalah singkatan dari Electro Focus.

Teknologi ini lahir di tahun 1987 yang memberikan keunggulan pada lensa buatan perusahaan kamera asal Negeri Sakura itu dibandingkan pesaingnya di masa itu.

Penggunaan teknologi Electro Focus atau Fokus Elektronik membuat lensa buatan Canon mampu melakukan auto-focus atau fokus otomatis. Pada masa itu kebanyakan lensa belum memiliki hal itu (meskipun saat ini, 2017, semua produsen kamera dan lensa sudah memiliki teknologi yang sama).

Jadi, dengan menggunakan lensa berdoke EF, maka fotografer bisa dengan mudah menyerahkan pencarian fokus kepada kameranya dibandingkan melakukannya sendiri dengan memutar-mutar ring yang biasa dilakukan saat itu.

Dalam perkembangannya, hingga saat ini kode EF terbagi menjadi tiga

EF

Kode asal sejak tahun 1987 ini dipertahankan. Kode ini mengindikasikan bahwa lensa tersebut memiliki kemampuan full frame , 35 mm (36×24 mm) alias sama dengan ukuran film yang dipergunakan pada kamera analog.

Lensa berkode EF bisa dipergunakan untuk semua model Canon EOS, baik digital ataupun yang menggunakan film.

Kamera Canon yang memiliki kemampuan untuk menerima lensa dengan kode EF akan memiliki bulatan merah di “mounting”-nya.

EF-S

Huruf “S’ di belakang EF adalah singkatan dari “Short Back Focus”. Hal ini berkaitan dengan posisi dimana ujung lensa yang menancap di kamera memiliki jarak yang sangat pendek terhadap sensor, lebih pendek dibandingkan lensa EF.

Lensa EF-S lahir di tahun 2003 sebagai jawaban Canon untuk membuat kamera dan lensa yang lebih terjangkau bagi masyarakat. Jenis ini lahir bersamaan dengan lahirnya kamera dengan cropped sensor, sensor yang lebih kecil dari EF (25.1 x 16.7 mm – rasio 3:2) yang disebut APS-C (Advanced Photo System Type-C).

Tanda kamera yang bisa menerima lensa berkode ini adalah tanda berupa persegi berwarna putih di dudukan lensanya.

EF-M

Berkembangnya teknologi kamera baru, yaitu mirrorless (tanpa cermin) membuat Canon juga harus menghadirkan kategori lensa yang dikhususkan untuk jenis kamera ini.

Lensa-lensa tersebut diberi kode EF-M.

Mountingnya berbeda dengan EF dan EF-S.

Nah, lalu berbahaynya dimana kalau tidak mengetahui arti kode EF,EF-S, atau EF-M pada lensa Canon?

arti kode ef ef-m dan ef-s pada lensa canon 2

Mengapa penting mengetahui arti kode EF, EF-S, atau EF-M pada lensa Canon?

Kalau Anda Nikonian, lupakan. Kode mereka berbeda.

Tetapi, perhatikan beberapa hal di bawah ini terkait dengan EF, EF-S, dan EF-M.

  1. Lensa EF memang didesain untuk bisa dipergunakan pada hampir semua jenis kamera digital buatan Canon. Jadi, jika Anda membeli lensa berkode EF tetapi memiliki kamera dengan dudukan (mounting) EF-S, hal itu tidak menjadi masalah. Lensa ini akan tetap bisa dipergunakan.
  2. Lensa EF-S hanya bisa dipergunakan pada kamera dengan mounting EF-S dan tidak bisa dipergunakan pada kamera dengan dudukan EF . Ujung dari lensa EF-S lebih “panjang” sehingga hanya tersisa jarah sedikit dengan sensor kameranya. Nah, kalau dimasukkan ke dalam kamera dengan dudukan EF, hasilnya ujung lensa akan menyentuh sensor dan bisa merusaknya.
  3. Lensa EF-M tidak bisa dipergunakan untuk EF dan EF-S dan hanya bisa dipergunakan untuk kamera Mirrorless
  4. Lensa EF dan EF-S bisa dipergunakan pada EF-M tetapi dengan bantuan adapter khusus

Sebagai contoh, jika Anda membeli lensa 55-260 mm dengan kode EF-S sementara kamera yang ada di tangan Anda adalah Canon EOS 6D yang full frame, maka hasilnya, lensa tersebut tidak akan bisa dipakai.

Berarti uang terbuang percuma.

Sebaliknya, jika Anda membeli lensa berkode EF dan kemudian dipasang pada Canon EOS 700D, APS-C dan EF-S mounting, maka hal itu bisa dilakukan.

Itulah mengapa penting mengetahui arti kode EF, EF-S, dan EF-M pada lensa Canon. Pengetahuan tentang hal kecil ini bisa menghindarkan Anda dari membuang uang percuma untuk sesuatu yang tidak bisa digunakan kalau salah membeli.

Pastikan membaca spesifikasi lensa yang akan dibeli dan kamera yang Anda miliki. Pastikan sesuai.