Fotografi, meski terlihat sederhana, sama halnya dengan banyak bidang lain di dunia memiliki banyak unsur yang perlu dipelajari. Beberapa hal yang penting, seperti teori Rule of Thirds, Bokeh, Panning, Leading Line dan berbagai hal lain.
Terkadang saking banyak menimbulkan kebingungan tersendiri bagi pemula. Harus yang mana dulu yang dipelajari dan mulai dari mana? Bagaimana cara belajarnya sehingga hasilnya optimal?
Pada dasarnya tidak ada teori pasti dan akan tergantung pada karakter masing-masing. Meskipun demikian, sama juga seperti bidang-bidang lainnya, prinsip fokus pada satu hal saat berlatih justru akan menghasilkan perkembangan yang lebih cepat dibandingkan belajar semua teori sekaligus.
Kenapa? Bayangkan saja ketika sekolah dulu saat guru mengajarkan satu materi dan tidak akan beranjak ke materi berikut sebelum siswa menguasainya.
Lakukan saja hal yang sama. Pilih satu teori yang ingin dipelajari, dan kalau saya saran sususannya sebagai berikut
- Komposisi Foto – Rule of Thirds
- Komposisi Foto – Leading Line
- Sudut pengambilan gambar
- Komposisi Foto – Warna
- Pemahaman Aperture
- Pemahaman Shutter Speed
- Pemahaman ISO
- dan silakan teruskan sendiri karena ada banyak sekali, tetapi yang di atas adalah pelajaran inti fotografi
Bila memang niatnya belajar fotografi, pada langkah awal, abaikan dulu belajar pengeditan foto. Belajar yang satu ini akan memberikan paling banyak pengaruh negatif pada pikiran kita.
Pilih satu di antara hal yang dipelajari tadi di atas, kemudian
- cari tulisan-tulisan tentang teori atau teknik yang hendak dipelajari. Baca sebanyaknya dan pilih salah satu yang menurut Anda terbaik
- ambil kamera
- cari obyek, tidak perlu harus pergi ke tempat wisata, apapun bisa dijadikan obyek untuk berlatih
- setting kamera pada mode auto
- coba memotret dengan berlandaskan topik atau teknik yang dipilih tadi, misalkan mau belajar Rule of Thirds atau penempatan obyek/subyek yang baik
Terus lakukan hal itu berulangkali dan dengan obyek yang berbeda-beda. Terserah berapa lama Anda mau melakukannya, 1 jam, 2 jam, 3 jam, sekuat yang dimau.
Setelah puas, lihat kembali semua yang foto hasil latihan tadi. Terapkan prinsip KILL THE BABIES, alias pilih dan pilah. Yang tidak bagus, buang. Kalau ada beberapa yang bagus, pilih yang terbaik. Sisanya buang. atau simpan di tempat terpisah.
Keesokan harinya, ulangi lagi dengan memakai teknik yang sama. Begitu juga lusa dan hari-hari berikut.
Lakukan sampai Anda mengerti dan paham tentang teknik tersebut dan sampai Anda merasa puas dengan hasil yang didapat. Bisa juga sampai batas waktu yang ditentukan, misalkan 1 atau 2 minggu.
Jangan memecah konsentrasi dengan mencoba teknik lain dulu selama dalam proses berlatih. Tetap fokus pada satu hal kecil saja.
Hindari juga menggunakan sistem ini selama 1 jam, kemudian 1 jam menggunakan teknik lain. Yang seperti ini tidak akan membantu pemahaman dan latihan.
Membosankan? Pasti. Melakukan sesuatu yang sama terus menerus akan terasa menyebalkan dan menghadirkan kebosanan. Meskipun demikian, itulah inti dari latihan dengan cara ini.
Latihan ini bertujuan membiasakan diri seseorang dengan sebuah teknik fotografi. Perlahan, seorang pemula bisa melihat di mana kelemahan foto yang dihasilkannya dan kemudian memperbaikinya pada sesi pemotretan berikutnya. Ia juga akan rutin menilai hasil karyanya sendiri dan lama kelamaan akan meng-upgrade kriteria penilaiannya secara tidak sadar.
Pada akhirnya, setelah periode latihan ini selesai, ia akan memiliki skill yang lebih baik dibandingkan pada saat memulai.
Barulah setelah dirasa kemajuan ada, latihan untuk teknik berikutnya dimulai, dan tentunya memakai pola yang sama.
Butuh waktu lama dong? Pasti dan tidak bisa dihindari. Seorang fotografer profesional dan ahli, seperti Darwis Triadi, tidak mendapatkan skill dan kemampuannya dalam waktu 1-2 minggu. Ia perlu waktu bertahun-tahun.
Pola yang sama dilakukan para atlet. Mereka akan terus melakukan hal yang itu itu saja, setiap hari, dan dalam jangka waktu yang lama. Setiap hari mereka berusaha memperbaiki skillnya. Dan, jangan dibayangkan hal tersebut tidak membosankan.
Fotografi memiliki banyak hal yang perlu dipelajari. Memecahnya menjadi unsur-unsur kecil akan mempermudahnya untuk menguasainya dibandingkan berusaha mempelajarinya sekaligus dalam satu waktu.
Silakan dicoba cara ini dan Anda bisa lihat sendiri bahwa kemampuan memotret Anda akan terasa lebih baik.
Itulah jalan yang saya lakukan saat belajar dan sampai sekarang pun terkadang masih dilakukan.