Istilah ponselgrafi dan ponselgrafer pada dasarnya bukanlah istilah resmi yang umum dipergunakan. Namun, di beberapa komunitas fotografi di Facebook , kedua istilah ini semakins dipergunakan.
Ponselgrafi merujuk pada kegiatan fotografi yang menggunakan kamera ponsel/smartphone atau HP (handphone). Sedangkan kata ponselgrafer merujuk pada orang yang melakukan kegiatan ponselgrafer itu.
Istilah ini timbul mengingat penggunaan smartphone untuk memotret sudah menjadi sesuatu yang umum. Bukan hanya masyarakat awam saja yang melakukan, tetapi banyak sekali fotografer, meski sudah memiliki kamera DSLR atau Mirrorless, juga menggunakan ponsel untuk memotret.
Apalagi, perkembangan teknologi membuat kamera ponsel memiliki kualitas yang semakin baik dalam menghasilkan foto dan dalam beberapa kategori mampu mengimbangi jenis kamera lainnya.
Meskipun demikian, istilah ponselgrafi dan ponselgrafer menimbulkan pertanyaan, “Apakah ponselgrafi atau ponselgrafer merupakan bagian dari fotografi atau bukan?”.
Pada kenyataannya, dan jawabannya YA karena fotografi adalah tentang membuat foto menggunakan kamera dan tidak ada batasan jenis kameranya. Jadi, seharusnya kedua istilah ini merupakan bagian dari dunia fotografi.
Namun, sayangnya, dalam dunia fotografi sendiri, banyak pengguna DSLR atau Mirrorless merasa risih jika disandingkan dengan para pengguna ponsel. Masih cukup banyak yang menolak mengakui jika kegiatan memotret dengan ponsel atau smartphone sebagai bagian dari fotografi.
Mereka menganggapnya sebagai sebuah kegiatan iseng saja dan tidak bisa dikategorikan sebagai kegiatan fotografi.
Baca juga
Kalau saya sih memilih untuk mengatakan kedua istilah ini memang bagian dari dunia fotografi. Keduanya merupakan efek dari perkembangan teknologi dan tidak seharusnya disisihkan dan dianggap terpisah.